Jangan Menangis Sinar, Kisah Nyata yang Diangkat ke Layar Lebar

Penulis: Aisya Putrianti
Editor: Iveta Rahmalia
Sumber: tribunnews.com

Sumber: tribunnews.com

Film yang diangkat dari kisah nyata memang menarik, salah satunya “Jangan Menangis Sinar”.  Kisah berpusat pada Sinar, gadis berusia enam tahun yang berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.  Seorang diri, Sinar harus mengurus ibunya yang lumpuh.

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa ada Charly dari Setia Band dalam film ini?  Jawabannya adalah, nama Sinar terangkat karena Charly sempat mengunjungi tempat tinggal Sinar dan ibunya.  Kondisi mereka yang memprihatinkan telah menggugah empati masyarakat luas dengan mengulurkan berbagai jenis bantuan.

Salah satu hal menarik dari poster film ini adalah menampilkan sejumput doa yang diucapkan oleh Sinar : “Tuhan, jika aku menjadi lilin, akan kusinari senyum ibuku sampai sinarku padam.”  Kalimat doa tersebut menggambarkan cinta seorang anak yang begitu besar terhadap ibunya, meskipun kondisi sang ibu mengalami keterbatasan.

Hal menarik lain dari film ini adalah memperlihatkan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang banyak dari mereka masih berada di bawah garis kemiskinan.  Untuk itu film ini mengandung pesan agar kita sesama makhluk sosial untuk saling tolong menolong dan jangan memikirkan diri sendiri.  Ya, bagi mereka yang memiliki simpati akan tersentuh dengan doa Sinar.

Maka mari kita lihat, apakah film tema sosial yang jarang diangkat dapat bersaing dengan film bergenre cinta dan horor?

  • Sutradara : Yan Senjaya
  • Produser : Ki Kusumo
  • Penulis Naskah :
  • Pemain : Charly, Yulia Rachman, Ki Kusumo, Terry Putri, Axel Putra Kusuma, Anggita    Anjani, Riyanto S Katon, Athena C. Putri Kusuma, Yati Surachman
  • Genre : Drama
  • Produksi : Putra Kusuma Pictures
  • Tanggal Rilis Perdana : 16 Mei 2013
  • Trailer:
This entry was posted in Akan Datang. Bookmark the permalink.

Leave a comment